Minggu, 16 Juni 2013

Kamu Akan Mengerti



Semenjak hari itu, tidak sedikit pun aku merubah kebiasaanku. Apalagi berpikir untuk merubah rasaku yang sudah terlanjur melebur jadi satu dengan impianku. Tidak sedikit pun aku lupa dengan detik-detik dimana aku berjanji untuk selalu disampingmu, menjagamu, dan mendoakanmu. Aku tahu, kamu tidak akan percaya. Dan aku tidak akan memaksamu untuk percaya dengan semua ini. Namun, satu hal yang harus kamu tahu... Jika tiba masanya Allah akan membuat kamu mengerti bahkan melihat semua yang selama ini tidak kamu percayai.
Meski hampir habis dayaku meyakinkanmu, rasa ini masih tetap bersemayam dengan indahnya di setiap waktuku. Meski tetesan air mataku tidak akan berarti, aku masih tetap percaya bahwa penantian yang tulus akan menjanjikan bahagia. Meski rasa rindu ini berusaha membunuhku, rasa rindu inilah yang juga memberikanku keyakinan untuk selalu melakukan segala sesuatunya dengan semampu dan sebaik yang aku bisa. 
Jika saja kamu tahu, jika saja saat ini kamu membaca tulisan-tulisan ini, perlahan kamu akan mengerti bahwa aku tidak pernah berubah. Aku tidak pernah berusaha melupakanmu. Berulang kali kukatakan bahwa. "Waktu akan mengalahkan segalanya". Waktu akan menunjukkan kepada kita siapakah yang akan menjadi juara dalam penantian panjang ini nantinya.

Sabtu, 16 Maret 2013

Aku Masih Disini

Entah apa yang membuatku seperti ini. Dalam keadaan banyak hal yang harus aku kerjakan, aku masih sempat saja memikirkanmu. Aku masih saja berharap bahwa kamu juga akan memikirkanku juga. Aku tidak pernah mengharap lebih untukmu. Meskipun terkadang egoku begitu kuat untuk selalu berusaha mendekapmu dalam rasaku. Aku baik-baik saja. Dan sampai kapan pun, aku akan tetap baik-baik saja.

Di setiap waktuku aku selalu mendoakaanmu. Di setiap waktuku aku selalu ingin tahu bagaimana keadaanmu. Terlepas dari semua petunjuk yang bisa aku lihat, terlepas dari semua hal yang bisa aku ketahui, aku selalu berharap kamu bahagia disana. :')

Berjanjilah padaku untuk tidak bersedih lagi. Aku memohon dengan segala ketulusan hatiku, jangan pernah berusaha untuk menghindar dan pergi meninggalkan aku. Aku hanya ingin, kita berpisah karena waktu yang sudah tidak berpihak pada kita. Aku memohon dengan segala ketulusan hatiku, jangan pernah menangis lagi ketika semuanya harus menjadi berbeda. 



Sungguh... Maafkan aku... Maafkan aku... Maafkan aku..
Aku hanya ingin yang terbaik untukmu saat ini. Aku selalu berdoa, semoga Allah mempertemukan kita kembali. Aku masih disini, aku masih menjagamu. Ya... aku masih menjaga semua yang pernah kamu berikan. Sukamu, dukamu, cerita-ceritamu, semuanya masih bertahta rapi dalam ruang hatiku. Bagaimana bisa aku memulai untuk membuka hati bagi yang lain, sedangkan semua ruang dalam hatiku sudah terisi penuh oleh namamu. Bagaimana bisa aku berhenti untuk berhenti memikirkanmu, sedangkan dalam setiap detik, setiap menit, setiap jam, bahkan setiap harinya aku masih saja melihatmu dalam setiap amanahku. 

Ya... aku masih disini. Dan tak akan pernah pergi.

Senin, 14 Januari 2013

Aku Punya Mimpi Denganmu


Langit yang merindukan taburan bintang, dedaunan yang merindukan tetesan embun, dan hujan yang kini melengkapi beribu-ribu rasa rindu yang bertahta rapi dalam pikiran dan hati ini. Untuk kesekian kalinya aku harus mengatakan padamu bahwa, kamu membuat segalanya menjadi lebih indah. 

Kamu telah mampu menciptakan melodi-melodi yang hanya  dapat didengar olehku. Dan kamu selalu mampu menghadirkan ketenangan dalam setiap langkah hidup ini. Tahukah kamu, mungkin aku mampu membuat beribu-ribu bahkan berjuta-juta kata indah tentang hidup ini. Namun, aku selalu  tidak mampu membuatnya untukmu. Karena aku menyayangimu bukan dengan kata-kata, yang aku punya hanyalah keseriusan dan ketulusan hati untuk menggapaimu dan berdampingan denganmu di jalan Allah...



Akan kulakukan semua sebaik yang aku bisa untuk senantiasa memahamimu. Ya.. memahami semua yang ada pada dirimu. Kelebihanmu, kekuranganmu... bagiku semua yang kamu lakukan itu indah. Jangan pernah berhenti untuk belajar menjadi imam yang baik,ya? ^_^ Kamu tahu kenapa?. Karena aku punya mimpi denganmu. Ya... aku punya mimpi untuk bersanding denganmu. Mendampingimu, menjagamu, mengingatkanmu untuk tetap berjuang di jalan Allah.

Terkadang aku berpikir bahwa, aku tidak sabar untuk beranjak dewasa. Hehehe :D .. Padahal untuk bisa menjadi dewasa itu tidak hanya berbicara soal bijakasana dalam setiap mengambil keputusan serta tidak hanya berbicara bagaimana kita harus bertahan. Karena.. dewasa itu berproses. Mungkin kita pun tidak akan pernah tahu kapan harus berhenti untuk belajar menjadi dewasa. :-) bukankah begitu?. 

Aku disini, akan senantiasa mendoakanmu. Aku yakin, kita pasti bisa meraih impian itu bersama-sama. Tak akan ada yang sia-sia dalam setiap usaha yang telah kita lakukan.