Entah apa yang membuatku seperti ini. Dalam keadaan banyak hal yang harus aku kerjakan, aku masih sempat saja memikirkanmu. Aku masih saja berharap bahwa kamu juga akan memikirkanku juga. Aku tidak pernah mengharap lebih untukmu. Meskipun terkadang egoku begitu kuat untuk selalu berusaha mendekapmu dalam rasaku. Aku baik-baik saja. Dan sampai kapan pun, aku akan tetap baik-baik saja.
Di setiap waktuku aku selalu mendoakaanmu. Di setiap waktuku aku selalu ingin tahu bagaimana keadaanmu. Terlepas dari semua petunjuk yang bisa aku lihat, terlepas dari semua hal yang bisa aku ketahui, aku selalu berharap kamu bahagia disana. :')
Berjanjilah padaku untuk tidak bersedih lagi. Aku memohon dengan segala ketulusan hatiku, jangan pernah berusaha untuk menghindar dan pergi meninggalkan aku. Aku hanya ingin, kita berpisah karena waktu yang sudah tidak berpihak pada kita. Aku memohon dengan segala ketulusan hatiku, jangan pernah menangis lagi ketika semuanya harus menjadi berbeda.
Sungguh... Maafkan aku... Maafkan aku... Maafkan aku..
Aku hanya ingin yang terbaik untukmu saat ini. Aku selalu berdoa, semoga Allah mempertemukan kita kembali. Aku masih disini, aku masih menjagamu. Ya... aku masih menjaga semua yang pernah kamu berikan. Sukamu, dukamu, cerita-ceritamu, semuanya masih bertahta rapi dalam ruang hatiku. Bagaimana bisa aku memulai untuk membuka hati bagi yang lain, sedangkan semua ruang dalam hatiku sudah terisi penuh oleh namamu. Bagaimana bisa aku berhenti untuk berhenti memikirkanmu, sedangkan dalam setiap detik, setiap menit, setiap jam, bahkan setiap harinya aku masih saja melihatmu dalam setiap amanahku.
Ya... aku masih disini. Dan tak akan pernah pergi.